Java leather atau kulit sapi jawa adalah salah satu bahan pembuat tas dan sepatu yg paling diburu...
Java leather bag adalah salah satu produk yang dibuat menggunakan Java leather ini. Banyak konsumen terutama konsumen luar negeri yang menggemari Java leather bag.
Why??
Kenapa??
Karena sejak Jaman dahulu kulit sapi Jawa sudah terkenal dengan kualitasnya yang Handal terutama dalam industri alas kaki utamanya sepatu dan sebagian sudah menggunakannya untuk membuat tas dan koper kulit.
Java leather atau kalau di industri sepatu mereka mengenalnya dengan istilah Java box leather adalah bahan pembuat sepatu kelas kelas premium dunia. Konon Italia sudah lama mendatangkan Java leather untuk kebutuhan industri sepatunya dan juga Java leather bag yang populer kemudian adalah produk premium khusus utk kalangan atas Eropa.
- Kulitnya lebih minim cacatnya atau dengan kata lain lebih mulus dibandingkan dengan kulit sapi dari Amerika atau Australia atau bahkan dari Sumbawa.? Hal ini berkaitan dengan bagaimana perlakuan sehari hari terhadap hewan yang bersangkutan. Sapi Jawa biasanya dikandangkan dan diberi makan di kandang tersebut ,rajin dibersihkan kulitnya dengan cara dimandikan dan biasanya kepemilikan sapi ini biasanya dalam jumlah yang sedikit . Karena tinggal di kandang an bukan hewan yang selalu digembalakan di Padang rumput ,maka kemungkinan tergores semak atau digigit hewan atau terkena tanduk sapi lain menjadi kecil. Inilah yang menjadikan sapi Jawa menjadi lebih mulus kulitnya. Bandingkan dengan sapi di Amerika atau Australia yang jumlahnya banyak dan digembalakan di Padang rumput,resiko terluka kena semak berduri atau digigit hewan atau terluka karena terkena tanduk sapi lain menjadi besar,itulah mengapa biasanya sapi Yg hidup di padang gembalaan kurang mulus kulitnya.
- Jenis makanan yang diberikan. Mengapa makanan penting untuk kualitas kulit sapi? Penjelasannya begini .. Kulit sapi Jawa lebih kenyal dan lebih kuat dikarenakan sapi Jawa biasanya hanya diberikan makanan organik. Makanannya biasanya rumput dan daun daunan saja sehingga kulit sapi akan tumbuh alami tanpa dipacu dengan hormon . Bandingkan dengan sapi ras yang banyak dipelihara peternak. Untuk pemeliharaan biasanya tidak bisa lepas dari suntikan hormon dan obat obatan yang akan merangsang pertumbuhannya. Sehingga kulit yang dihasilkan dari proses pacu hormon akan jauh lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan sapi Jawa yang diberi makan makanan organik saja. Kalau bisa diambil perbandingan ,mungkin akan sama dengan membandingkan antara ayam kampung dan ayam broiler. Bisa membedakan kan yah? Dari sisi kekenyalan kulitnya akan berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar